Selasa, 28 Februari 2012

Protes Buruh Petik 'Butik' Bawang Merah Brebes

Photo : Puluhan Perempuan Butik Protes kepada Pemerintah SBY



PUJASERA - Brebes - Akibat masalah Impor Bawang Merah tidak ada kejelasan dari pemerintah, puluhan perempuan buruh petik (Butik) Bawang Merah Brebes melakukan aksi protes terhadap pemerintahan presiden SBY. Aksi tersebut dilakukan Rabu (29/2) dalam kompleks ruko desa Pesantunan Wanasari Brebes.

Aksi tegas dari perempuan Butik ini dilandasi oleh terhentinya transaksi dagang Bawang Merah dalam satu bulan terakhir. Akibat transaksi terhenti, kerja sortir bawang yang biasa ditangani para Butik pun terbengkalai.  Dengan dasar kondisi tersebut mereka menggelar aksi protes kepada pemerintah sambil membawa beberapa pamflet protes.

"Saat ini kami makin terbebani hutang, karena para juragan yang biasa sewa tenaga kami belum bisa kirim bawang ke Sumatera," tutur Dayuni (42) salah satu peserta aksi Butik Bawang Merah.

Memang sempat ada kabar bahwa Pemerintah akan mengeluarkan regulasi Impor Bawang. Namun hingga aksi itu digelar belum ada bukti atas regulasi dagang komoditas andalan kabupaten Brebes.

Sementara keterangan dari sebagian Juragan yang biasa sewa perempuan Butik menyatakan, setiap ada transaksi lebih kurang 50 Butik dilibatkan dalam sortir bawang.

Selama aksi berlangsung tidak tampak pengawalan ketat dari Kepolisian Brebes. Setelah menyampaikan sikap protes, puluhan perempuan Butik pun kembali menunggu nasib yang belum jelas.

(tim_Pujasera)